Film AATS, Kisah Anak Pramuka Melawan Kejahatan Perdagangan Manusia

JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault melantik Wakil Ketua (Waka) Kwarnas Bidang Badan Usaha dan Aset Milik Gerakan Pramuka (BUMGP) dan 2 Andalan Nasional (pergantian antar waktu) masa bakti 2013-2018. Pelantikan dilaksanakan di Auditorium Gedung Kwarnas Gerakan Pramuka, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (9/1/2017).

Mereka yang dilantik adalah Kak Ridjal J. Kotta sebagai Waka BUMGP, menggantikan Kak Fahmi Assegaf. Kemudian, 2 Andalan Nasional yang dilantik adalah Kak Rainier H Daulay (Annas Urusan BUMGP) dan Kak Rismando Surya (Annas Urusan Bina Anggota Muda).
Dalam sambutannya, Kak Adhyaksa menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pengabdiannya Kak Fahmi Assegaf. "Kak Fahmi adalah orang baik, bersahaja, dan bertanggungjawab. Saya kenal baik dengan beliau. Karena kesibukannya, dia mengundurkan diri dan mengatakan akan tetap bantu Pramuka dari belakang," ujarnya.


"Tolong dibantu ya Kak. Saya kenal lama Kak Ridjal. Dia seorang dosen, pembina Pramuka, serta Pramuka sejati. Bidang usaha Gerakan Pramuka kita sudah bagus. Misalnya, madu Pramuka. Sampai istri saya suka sekali dengan madu," ucapnya.
Pesan yang senada juga disampaikan Kak Adhyaksa kepada Andalan Nasional yang baru dilantik. "Mari kita benahi Gerakan Pramuka agar terus lebih baik. Gerakan Pramuka adalah energi potensial, harus kita arahkan jadi energi kinetik, agar dampaknya luar biasa," pesannya.

Mantan Menpora tahun 2004-2009 ini mengatakan, pelantikan ini adalah bagian dari Kwarnas menjalankan salah satu dari empat fokus Gerakan Pramuka, yakni penataan organisasi dan sumber daya manusia.

"Ini merupakan salah satu dari empat fokus Kwarnas Gerakan Pramuka. Empat fokus itu yaitu rebranding, penataan organisasi dan sumber daya manusia, Scout for Change, serta jaringan kerja," tegasnya. (MSA)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Film AATS, Kisah Anak Pramuka Melawan Kejahatan Perdagangan Manusia"

Posting Komentar

saran dan kritikan dari pembaca amat sangat sy harapkan